Catatan Kaki
Pengertian
Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan
yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan (Gorys Keraf,
1994:193). Catatan kaki dapat berupa rujukan bahan penulisan yang dijadikan
sumber dan dapat pula berupa keterangan tambahan.
Teknik Penulisan
Kaki
Berikut ini teknik pembuatan catatan kaki :
1. Catatan kaki tidak boleh melebih 3 cm dari margin
bawah.
2. Catatan kaki dibuat sesudah baris terakhir teks,
dalam jarak 3 spasi dibuat garis mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan
huruf pika atau 18 ketikan huruf elite
3. Catatan kaki dua spasi di bawah garis terakhir
teks. Teks catatan kaki ditulis setengah spasi ke bawah setelah nomor penunjuk
(setengah spasi ke bawah) dari nomor penunjuk.
4. Jarak antarbaris dalam catatan kaki menggunakan
spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki (jika lebih dari satu catatan)
menggunakan dua spasi.
5. Setiap baris catatan kaki selalu dimulai dari
margin kiri atau sejajar.
Unsur - Unsur
Catatan Kaki
Sebuah catatan kaki haruslah terdiri atas :
1) nomor rujukan yang ditulis 1/2 spasi lebih
tinggi;
2) nama pengarang lengkap dan tidak dibalik, setelah
nama diberi tanda koma (,);
3) judul buku (digarisbawahi/dicetak miring) atau
artikel (diapit tanda petik dua);
4) tempat penerbit ditempatkan dalam tanda kurung,
setelah judul buku;
5) penerbit;
6) tahun terbit;
7) halaman (biasanya disingkat hlm, dan diberi tanda
titik setelah angka).
Referensi :
1.
Tika Hatikah,
dkk.2006.Membina Kompetensi Berbahasa dan
Bersastra Indonesia
Jakarta :PT Grafindo Media Pratama.
2.
Tukan. 2006. Mahir Berbahasa Indonesia 2. Klaten:
Yudhistira.
3. H.S.Widjono.2007.Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.Jakarta : Grasindo.
Comments
Post a Comment