Posts

Showing posts from December, 2015

Konvensi Naskah

Definisi Karya Ilmiah Karya ilmiah terbentuk dari kata “karya” dan “ilmiah”. Karya berarti kerja dan hasil kerja dan ilmiah berari bersifat ilmu. Dengan demikian karya ilmiah berarti kerja atau hasil kerja berdasarkan ilmu atau kerja yang bersifat ilmu. Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan metode-metode ilmiah. Metode ilmiah dilakukan untuk mendapatkan kebenaran ilmiah. Oleh karena itu, karya ilmiah harus berisi kebenaran ilmiah. Jadi, karya ilmiah adalah karya yang disusun dengan menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkan kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah akan tercapai apabila diperoleh dari pemikiran yang rasional (logis) dan dapat dibuktikan secara empiris. Pemikiran yang rasional merpakan pemikiran yang disertai dengan penalaran yang logis (diterima akal sehat). Penalaran yang ilmiah harus di sertai dengan informasi (pengetahuan) yang tepercaya. Sedangkan empiris maksudnya pemikiran yang disertai dengan bukti-bukti dan fakta-fakta. Karakteristik Karya I

Daftar Pustaka

Pengertian Daftar Pustaka Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya. Penulisan Daftar Pustaka memiliki tujuan dan manfaat yang sangat banyak diantaranya : 1.       Ciri khas Karya Tulis Ilmiah. 2.       Rujukan, Kajian atau Sumber Ilmu Pengetahuan terkait. 3.       Memberikan Kepuasan Batin untuk Penulis, Penerbit dan Sebagainya. 4.       Mengetahui kota atau tempat terbit. 5.       Membangun Kepercayaan Pembaca. 6.       Membantu Pembaca mencari bahan bacaan atau ilmu pengetahun terkait isi karya tulis. Aturan penulisan daftar pustaka Ada hal-hal yang harus diperhatikan urutan dalam penulisan daftar pustaka, yaitu : ·          Nama penulis ·          Tahun Terbit ·          Judul Buku /

Catatan Kaki

Pengertian Catatan Kaki Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan (Gorys Keraf, 1994:193). Catatan kaki dapat berupa rujukan bahan penulisan yang dijadikan sumber dan dapat pula berupa keterangan tambahan. Teknik Penulisan Kaki Berikut ini teknik pembuatan catatan kaki : 1. Catatan kaki tidak boleh melebih 3 cm dari margin bawah. 2. Catatan kaki dibuat sesudah baris terakhir teks, dalam jarak 3 spasi dibuat garis mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan huruf pika atau 18 ketikan huruf elite 3. Catatan kaki dua spasi di bawah garis terakhir teks. Teks catatan kaki ditulis setengah spasi ke bawah setelah nomor penunjuk (setengah spasi ke bawah) dari nomor penunjuk. 4. Jarak antarbaris dalam catatan kaki menggunakan spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki (jika lebih dari satu catatan) menggunakan dua spasi. 5. Setiap baris catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri atau sejajar. Unsu

Kutipan

Pengertian Kutipan Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Kutipan dapat disimpulkan juga sebagai salinan kalimat,paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik. Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan sumber penulisan. Jenis - Jenis Kutipan Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. 1.       Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah