Pengulangan atau Paralelisme
Kohesi dapat ditimbulkan melalui pengulangan kata atau frasa yang sama. Artinya, kata atau frasa tertentu dari sebuah kalimat dimunculkan lagi dalam kalimat berikutnya. Dengan cara seperti itu kalimat pertama dan kalimat - kalimat berikutnya mempunyai hubungan yang nyata.
Contoh :
Seharusnya semua orang dapat berpidato. Sebab, semua orang mampu berbicara yang dapat dikembangkan menjadi terampil berpidato. Membuat diri agar tampil berpidato di depan teman - temannya atau di lingkungan terbatas. Makin sering berpidato, makin terampil. Bahkan pada waktunya kelak bukan hanya terampil, melainkan akan menjadi mahir berpidato.
Referensi :
Wiyanto, Asul. 2006. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta. Grasindo.
Comments
Post a Comment